SEJARAH SINGKAT KWARCAB INHIL

Adanya pemekaran Kabupaten Indragiri menjadi dua yakni Kab.Indragiri Hulu ibukotanya Rengat dan Kab.Indragiri Hilir ibukotanya Tembilahan, maka secara otomatis harus dibentuk pula Kwartir Cabang Indragiri Hilir. Tokoh-tokoh Pramuka Inhil mulai menyusun Kepengurusan Kwarcab Inhil. Adapun tokoh tsb adalah Baharudin Yusuf, Irham Mas, Ridwan As, Maryanto. Pada tanggal 12 Agustus 1965 dikukuhkanlah Kwarcab Inhil dan pengurusnya di Tembilahan oleh Ka.Kwarda Riau saat itu R.Soebrantas.
Untuk mengawali pelaksanaan kegiatan kepramukaan di Inhil maka dikirimlah sejumlah Pembina dan calon pembina mengikuti Kursus2 kepramukaan. Sehingga antara 1971-1974 selalu diadakan pelatihan2 bagi penegak dan pandega,agar mereka nanti dapat memanajemeni Kwarcab Inhil.
Adapun tokoh yang pernah menduduki posisi Ketua Kwarcab Inhil yakni:
1. Kak Widoto (1973-1975)
2. Kak Irham Mas (1975-1978)
3. Kak Badrun A.Saleh (1978-1983, 1983-1988, 1994-1996)
4. Kak R.Jala (1988-1991)
5. Kak dr.Raihana Ara (1991-1994)
6. Kak Masjuri Hasan (1996-1999)
7. Kak Said Syarifuddin (1999-2004)
8. Kak Syamsurizal Alwi (2004-2008-2012)
9. Kak Djamilah (2012 - Sekarang)

Sejalan perkembangan pemerintahan,maka berbagai pemikiran pada thn 2007 saat Bupati Indragiri Hilir dijabat oleh H.Indra Muklis Adnan, juga selaku Ka.Mabicab Inhil mencanangkan Kabupaten Indragiri Hilir sebagai Kabupaten Pramuka thn 2025. Maka setelah rakerda 2008 pembenahan ujung tombak kwarcab Inhil seperti Kwaran-kwaran dan gugus depan diaktifkan dan ditata kembali.