.
Dasa Dharma Pramuka :Taqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, Cinta Alam dan Kasih Sayang Sesama Manusia, Patriot yang Sopan dan Kesatria, Patuh dan Suka Bermusyawarah, Rela Menolong dan Tabah, Rajin Trampil dan Gembira, Hermat Cermat dan Bersahaja, Disiplin Berani dan Setia, Bertanggungjawab dan dapat Dipercaya, Suci dalam Pikiran Perkataan dan Perbuatan
SATYAKU KUDHARMAKAN DHARMAKU KUBAKTIKAN

Kita Jangan Lupa Memperingati Hari Baden Powell ke 104 tahun 2011 ini

PEKANBARU, Kakak-kakak dan adik-adik anggota Gerakan Pramuka diseluruh Indonesia,khususnya yang berada di Bumi lancangkuning Provinsi Riau. Setiap Tahun pada tanggal 22 Februari, kita selalu memperingati hari Baden Powell. Kegiatannya dapat dilaksanakan berbagai bentuk, namun sebaiknya di alam terbuka. Berkaitan dengan Peringatan Hari Baden Powell Tahun ini, redaksi www.kwardariau.org menurunkan Sambutan Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka berkaitan dengan memperingati tonggak sejarah dalam dunia Gerakan Pramuka. Silakan baca selengkapnya.

SAMBUTAN KETUA KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA PADA PERINGATAN HARI LORD BADEN POWELL
KE 104 22 FEBRUARI 2011.

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Salam sejahtera bagi kita semua,
Salam Pramuka,

Marilah bersama-sama memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya kita berada dalam keadaan sehat walafiat sehingga dapat memperingati Hari Baden Powell ke 104 tahun 2011 ini.

Saya selaku Pimpinan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka menyampaikan Selamat Hari Baden Powell ke 104 tahun 2011 kepada segenap keluarga besar Gerakan Pramuka di seluruh tanah air.

Syukur alhamdulillah sejak dicanangkannya Revitalisasi Gerakan Pramuka hampir lima tahun lalu tepatnya tahun 2006 sebagai salah satu pilar pendidikan kaum muda oleh Presiden Republik Indonesia, telah dapat dirasakan pelbagai kemajuan yang sangat menggembirakan. Sangat membahagiakan adalah terbitnya Undang-Undang Nomor 12 tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka yang berarti organisasi kita telah memiliki payung hukum yang kuat. Untuk itulah, kewajiban kita bersama untuk mempertahankan dan bahkan meningkatkan pelbagai kemajuan tersebut. Tantangan dan masalah yang dihadapi oleh kaum muda Indonesia pada saat ini memang sangat memperihatinkan. Insya Allah Gerakan Pramuka dapat memberikan kontribusi bagi perbaikan kaum muda dan bangsa Indonesia yang lebih baik.

Saudara-saudara sekalian,

Gerakan Kepramukaan dirintis oleh Lord Baden Powell, seorang tentara Inggeris yang berpangkat Letnan Jenderal pada tahun 1907. Gerakan Kepramukaan bermula di Pulau Brownsea melalui pelaksanaan perkemahan yang pertama di dunia. Pada tahun 1912, gerakan yang dirintis oleh Lord Baden Powell ini dibawa masuk oleh penjajah Belanda ke Indonesia. Sejak tahun 1912 tersebut gerakan kepramukaan (dahulu kepanduan) di Indonesia mengalami pertumbuhan yang pesat yakni dengan lahirnya berbagai organisasi kepramukaan di tanah air. Untuk kemudian guna lebih memantapkan persatuan dan kesatuan dikalangan kaum muda, pelbagai organisasi kepramukaan/kepanduan tersebut pada tahun 1961 disatukan oleh Presiden Soekarno menjadi Gerakan Pramuka.

Gerakan Pramuka yang cikal bakalnya telah dikenal sejak tahun 1912, perlu terus ditingkatkan peranannya dalam membina kaum muda bangsa Indonesia. Gerakan Pramuka yang tergabung dalam World Organization Scout Movement dan tercatat memiliki keanggotaan terbanyak di dunia tentu harus dapat meneruskan cita-cita dan harapan bapak pramuka dunia, Lord Badan Powell. Marilah kita upayakan pembangunan manusia seutuhnya, khususnya pembangunan kaum muda dalam bentuk character building dan leadership training, sesuai dengan tuntutan kaum muda dan perkembangan zaman.

Gerakan Pramuka yang mendapat tugas mendidik kaum muda agar berwatak, berkepribadian dan berakhlak mulia serta memiliki jiwa bela negara, harus dapat berperan sebagai kader pembangunan dan perekat bangsa.

Revitalisasi pendidikan kepramukaan yang saat ini sedang berlangsung adalah komplemen dan suplemen terhadap pendidikan formal dan informal untuk kaum muda, yang mempunyai peranan besar dalam upaya membentuk generasi yang bertanggungjawab pada masa depan. Kegiatan kepramukaan yang merupakan bagian integral dari pendidikan kepramukaan, diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam mengatasi pelbagai masalah nasional, termasuk mengatasi masalah pengangguran yang cukup tinggi di tanah air. Dalam kaitan ini, adalah harapan bersama kiranya pimpinan Satuan Karya Pramuka (Saka) dapat mengembangkan pendidikan keterampilan sedemikian rupa sehingga mampu menciptakan lapangan kerja (job creation).

Kakak-kakak sekalian,

Perjuangan untuk memantapkan organisasi dan fungsi Gerakan Pramuka juga masih harus terus dilakukan. Pasca terbitnya Undang-Undang Nomor 12 tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka, banyak ”pekerjaan rumah” yang harus diselesaikan, antara lain menyesuaikan AD dan ART, pembaharuan petunjuk penyelenggaraan kepramukaan, penyempurnaan kurikulum dan modul diklat kepramukaan, standarisasi gudep dan kelembagaan, akreditasi gudep, lisensi pelatih dan pembina Pramuka dan lain sebagainya.

Dalam kesempatan ini saya mengajak jajaran Pramuka di manapun berada untuk selalu berupaya dan berdoa demi memajukan lembaga pendidikan Gerakan Pramuka. Rapatkan barisan dan kompak dalam menatap masa depan Gerakan Pramuka yang berkontribusi untuk Indonesia yang lebih baik.

Akhirnya semoga semua upaya yang kita lakukan, senantiasa mendapatkan ridho dari Tuhan Yang Maha Kuasa.

Jayalah Pramuka, dan Jayalah Indonesiaku. Satyaku Darmakan, Darmaku Kubaktikan.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Salam Pramuka,

Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
Ketua,



Prof. Dr. dr. H. Azrul Azwar, MPH




Sumber : Kwarda Riau

0 komentar:

Posting Komentar

Mari Bergabung dengan Kami Jalin Persahabatan untuk Membangun Negeri.

bisnis
Komisi Gratis | Bisnis Online Tanpa Modal